Sama seperti Tejaningrat, nama Rahmat setelah dewasa, Poeger juga anak dari permaisuri Amangkurat I. Ibunya bernama Raden Ayu Wiratsari, putri Panembahan Rama dari Kajoran, Klaten. Silsilah leluhur Poeger berasal dari Tembayat, Klaten. Tempat Sunan Pandanaran, salah satu wali terkemuka di zaman Kerajaan Pajang. Poeger juga punya darah dari Ki Ageng Giring. Ada darah dari Pangeran Purbaya.
Wiratsari semula berkedudukan sebagai Ratu Kulon. Dalam perjalanan waktu, posisi putri kelahiran Semarang itu digeser. Dia menjadi Ratu Wetan. Kini dengan diangkatnya Poeger, Ratu Wetan kembali ke kursi lamanya. Dia balik menjadi Ratu Kulon. Permaisuri utama raja.
Pengangkatan Poeger sebagai calon pewaris takhta Mataram itu disambut sukacita para pendukungnya. Khususnya dari ulama-ulama Tembayat. Kans trah Tembayat dan Giring berkuasa di Mataram terbuka luas. Berbagai ucapan selama diterima Poeger. Di kediamannya banyak terpampang karangan bunga.
Pengirimnya dari lingkungan pejabat, pengusaha dan kawan-kawan sekolah Poeger. Ndalem Poegeran tampak ramai. Namun di sisi lain, kelompok Tembayat juga sibuk menggelar pertemuan. Mereka membahas skenario pascapengangkatan Poeger sebagai putra mahkota sebelum nantinya berkuasa di Mataram.
Pertemuan politik itu rupanya diketahui istana. Amangkurat I menilai tidak pada tempatnya suksesi dibahas saat dirinya masih sehat dan segar bugar. Kelompok Tembayat dianggap nggege mangsa. Terlampau kebelet. Tak dapat menahan syahwat berkuasa.
Amangkurat I curiga. Berdasarkan jejak rekamnya Tembayat tak pernah akur dengan Mataram. Sejak ayahnya, Sultan Agung berkuasa, ulama-ulama Tembayat selalu bersikap kritis. Bahkan Amangkurat I pernah menindak mereka. Gara-garanya bersekongkol dengan Pangeran Alit hendak mengadakan kudeta. Pangeran Alit adalah adik kandung Amangkurat I.
Trauma dengan pengalaman itu, Amangkurat I akhirnya membatalkan pengangkatan Pangeran Poeger. Dia merehabilitasi dan mengangkat ulang Rahmat. Untuk kali kedua pangeran trah Surabaya menjadi calon penerus takhta. Bongkar pasang putra mahkota pun terjadi. (kus/laz)
Sumber: radarjogja.jawapos.com
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid