Di sisi lain, Pemimpin oposisi Yair Lapid mendesak Netanyahu untuk memecat Eliyahu karena membuat pernyataan berbau ekstremis dan membahayakan seluruh tawanan Israel yang ditahan Hamas.
Merespon tuntutan dari banyak pihak, Netanyahu akhirnya ikut melontarkan kritikan terhadap Eliyahu.
PM Israel itu menyebut komentar menteri tidak berdasar dan menekankan bahwa Israel menjalani perang dengan mematuhi hukum internasional.
"Pernyataan Menteri Amihai Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan,” kata Netanyahu dalam sebuah postingan di X, sebelum memberhentikan Eliyahu dari rapat kabinet, seperti dimuat The Hill.
Dalam unggahan tersebut, Netanyahu juga menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan perang hingga 240 warga yang disandera Hamas dikembalikan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh