Chief Growth Officer Startup Nafas itu menjelaskan, mobil dan motor listrik memiliki emisi lebih rendah dibandingkan kendaraan bermesin cetus api.
Ia pun membeberkan hasil perhitungan perbandingan emisi mobil dan motor listrik yang sudah dijual di Indonesia dibandingkan dengan kendaraan bensin:
“Dari sisi lingkungan, benefit tambahan mobil listrik yakni otomatis ramah lingkungan, tanpa harus upgrade,” kata dia.
Dia juga membandingkan emisi kendaraan pribadi dan kendaraan umum di Jakarta berdasarkan jumlah, sebagai berikut:
"Kontribusi emisi polusi udara dari mobil dan motor jauh lebih tinggi daripada bus TransJakarta,” kata Piotr Jakubowski.
“Subsidi mobil dan motor listrik untuk kendaraan pribadi bisa jauh lebih berpengaruh kepada pengurangan polusi udara dibandingkan dengan memberikan subsidi kendaraan publik. It's just a numbers game," Jakubowski menambahkan.
Terkait pertanyaan Anies Baswedan ini, menurut Piotr Jakubowski perhitungannya semestinya per penumpang. “Bukan per unit,” katanya.
"Untuk menjawab pertanyaan 'apakah lebih baik memberikan subsidi kepada transportasi listrik publik ketimbang kendaraan pribadi guna mengurangi polusi udara?” Jelas. Jumlah kendaraan pribadi jauh lebih banyak,” ujar dia.
Oleh karena itu, kendaraan pribadi jauh lebih berkontribusi terhadap polusi udara
Sumber: katadata.co.id
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid