Menurutnya, seharusnya Kang Emil tidak berasumsi, tapi harus memiliki indikator yang jelas, data yang konkret, baru mengklaim kemenangan Prabowo-Gibran ditentukan Jawa Barat.
"Kalau soal menang satu putaran sebaiknya jangan asumsi, persepsi, pikiran liar, tapi harus terukur, dengan indikator yang jelas," katanya lagi.
Lebih lanjut Pangi mengatakan, ke depan akan ada dinamika dan isu-isu yang tidak bisa dielakkan, sehingga terlalu dini ketika ada klaim Prabowo-Gibran menang satu putaran, dan Jabar jadi penentu.
"Pemilu masih dua bulan ke depan, dinamika terus berjalan, fluktuasi, turbulensi, isu-isu terus berkembang, belum persoalan visi misi, program, narasi baru, termasuk isu-isu menarik yang jadi harapan publik," tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026