"Yang kedua Pak Mahfud kan bagaimanapun juga masih pembantunya bapaknya enggak mungkinlah dia akan mempermalukan Gibran, harusnya Gibran pede saja gitu," tandas Hersu.
Sementara itu, Peneliti Indo Barometer, Christopher Nugroho menyebutkan, aspek intelektual menjadi daya tarik paling dominan bagi pemilih untuk memilih. Hasilnya, Gibran unggul dengan dukungan 37,6 persen.
“Kami menemukan bahwa poin terkait dengan pintar atau intelektual dalam memilih calon wakil presiden mendominasi yaitu 16,6 persen,” kata Nugroho, di Jakarta, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Akurat.
Gibran unggul dalam kategori cawapres dengan intelektual tinggi mengalahkan Mahfud MD (23,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18 persen). Pemilih diyakini lebih mengedepankan penilaian dalam aspek intelektualitas pada Pilpres 2024 mendatang.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh