NARASIBARU.COM -Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam Dewan Keamanan PBB setelah Amerika Serikat (AS) memveto resolusi gencatan senjata di Gaza. Erdogan bahkan menggambarkan badan internasional tersebut sebagai "dewan perlindungan Israel".
“Sejak 7 Oktober, dewan keamanan telah menjadi dewan perlindungan dan pertahanan Israel,” kata Erdogan pada Sabtu (9/12), seperti dikutip Al Arabiya.
Sehari sebelumnya, Jumat (8/12), AS memveto resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata segera dalam pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza.
“Apakah ini keadilan? Dunia ini lebih besar dari lima," kata Erdogan, mengacu pada lima negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB.
Langkah memotong upaya dari Sekjen PBB Antonio Guterres dan lebih dari 100 negara PBB untuk menghentikan pertempuran di Gaza.
"Amerika Serikat mendukung Israel dengan uang dan peralatan militernya. Hei, Amerika! Berapa banyak yang akan Anda bayar untuk itu? Setiap hari Deklarasi Hak Asasi Manusia dilanggar di Gaza," tambah Erdogan.
Resolusi PBB untuk gencatan senjata diajukan lebih dari dua bulan setelah dimulainya perang di Gaza yang dipicu oleh serangan berdarah Hamas di tanah Israel pada 7 Oktober, yang menurut otoritas Israel, menewaskan 1.200 orang.
Sejak itu Hamas menyebutkan jumlah korban tewas di Gaza sebanyak 17.490 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ada yang Protes Lahan Nganggur Diambil Negara, Nusron: Emang Mbahmu Bisa Bikin Tanah?
Embracing Smart Fashion Shopping in the Digital Era
Bupati Pati Klarifikasi Pernyataan 50.000 Massa Demo Tolak PBB Naik 250%: Bukan Tantang Rakyat!
China Tegas Tolak Rencana Israel Kuasai Gaza