NARASIBARU.COM -Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bicara soal tudingan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait persoalan pupuk di Jawa Tengah. Mulanya, Ganjar menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis terkait meningkatkan pelayanan publik.
Dia mengaku sudah memiliki pengalaman selama 10 tahun di Jawa Tengah. Ganjar menyebut masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
“Dari sisi aparaturnya, harus ada kontrol publik. Saya punya pengalaman, Lapor Gub, pemerintah harus menerima semua kritik. Ketika tidak berjalan, pemerintah tertinggi harus mengambil itu. sehingga kelompok ini (rentan) mendapatkan afirmasi,” kata Ganjar saat debat di kantor KPU, Selasa (12/12) malam.
Mendengar jawaban Ganjar, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, pelayanan publik harus dilakukan secara transparan dan terukur. Karena tidak ada pelayanan yang baru di pemerintahan.
“Kami buat Jaki dulu ketika dulu di Jakarta. Jaki adalah sebuah super aps yang membuat setiap pelayanan ada ukurannya, contoh bila lapor ada pohon tumbang, maka kami berikan arahan kepada jajaran berapa jam harus beres. semua ukuran pelayanan dibuat transparan,” ucap Anies.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid