Bolehkah Anjing Makan Ayam Mentah? Ini Jawabannya

JAKARTA, NARASIBARU.COM - Anjing memiliki reputasi sebagai hewan yang tidak kritis dalam hal pola makan.

Anjing suka memakan makanan apa saja, bahkan terkadang makanan yang tidak sehat atau tidak diperuntukkan untuk anjing. 

Baca juga: Kenali, Ini 3 Jenis Anjing Pudel Utama di Dunia

Pola makan anjing sebetulnya tergantung pada pemiliknya sebagai orang tua hewan peliharaan. Anda harus kritis dalam memastikan makanan anjing yang tidak hanya enak, tetapi juga aman serta sehat. .

Sayangnya, hal ini sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Contohnya, apakah banyak pemilik anjing memberikan ayam mentah untuk sahabat bulu.

Namun, bolehkan anjing makan ayam mentah?  

Baca juga: Kenalan dengan Beth dan Bluebell, Anjing Peliharaan Raja Charles III 

Laura Gaylord, ahli gizi hewan bersertifikat sekaligus pemilik Whole Pet Provisions, PLLC, mengatakan bahwa ayam mentah tidak aman untuk anjing karena bisa membawa risiko penyakit bawaan makanan.

"Memberi makan protein mentah apa pun dapat membuat anjing terpapar patogen bakteri yang menyebabkan penyakit pencernaan, termasuk salmonella, clostridium, dan listeria," jelasnya dilansir Daily Paws, Rabu (10/5/2023). 

Berlawanan dengan kepercayaan umum, anak anjing tidak kebal terhadap patogen-patogen ini. "Beberapa orang berpendapat saluran usus anjing diatur secara berbeda untuk memproses makanan mentah sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk sakit akibat bakteri-bakteri ini," kata Gaylord. 

Baca juga: 6 Penyebab Anjing Melompat ke Orang dan Hewan Lain

Namun, ada penyakit yang disebabkan dari infeksi ini. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat anjing yang terinfeksi salmonella dapat mengalami diare, lesu, demam, dan muntah. 

CDC mengatakan seekor anjing yang terinfeksi bakteri salmonella dapat mengeluarkan kuman menular dalam kotorannya selama empat hingga enam minggu.

Lebih menyulitkan lagi, anjing mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit selama waktu tersebut. Tanpa pembersihan cermat serta protokol keamanan yang diterapkan, Anda atau orang lain di rumah dapat terinfeksi dan jatuh sakit. 

Apalagi, faktanya beberapa patogen ini bersifat zoonosis, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia.  

Baca juga: 10 Tanda Anjing Mencintai Pemiliknya, Apa Saja?

Selain itu, menurut Gaylord, tulang juga perlu diwaspadai anjing. Sebab, tulang sulit dicerna dan dapat pecah menjadi pecahan-pecahan tajam.

Memberi anjing makan ayam mentah yang masih ada tulang dapat menyebabkan sahabat bulu tersedak, cedera pencernaan (seperti tusukan perut), penyumbatan usus, dan patah gigi, di samping penyakit akibat bakteri.

Dalam hal memberi anjing makan ayam mentah, potensi manfaatnya tidak lebih besar daripada potensi risikonya.

"Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keyakinan bahwa makanan mentah lebih sehat untuk anjing daripada makanan yang dimasak," jelas Gaylord. 

Baca juga: 10 Ras Anjing yang Ramah, Senang Berinteraksi dengan Manusia

Gaylord merekomendasikan memantau anjing untuk melihat tanda-tanda pencernaan, seperti muntah dan diare, selama beberapa hari ke depan.

Jika ayam mentah mengandung tulang, kata Gaylord, sebaiknya menghubungi dokter hewan untuk membantu menilai risiko cedera pencernaan.

"Setidaknya, pemantauan yang lebih intens biasanya disarankan bersama dengan radiografi untuk memastikan tulang tersebut dapat dicerna dari waktu ke waktu atau melewati saluran pencernaan dengan aman jika ukurannya cukup kecil," ucap Gaylord. 

Baca juga: 5 Jenis Anjing Peliharaan yang Mirip Serigala

Pengangkatan dengan endoskopi atau operasi mungkin direkomendasikan untuk benda bertulang yang besar atau tajam.

Jika Anda tertarik menambahkan daging ayam yang dimasak dan tanpa tulang ke dalam makanan anjing peliharaan, kunjungi dokter hewan atau ahli gizi hewan bersertifikat.

Mereka dapat memberikan tips aman menyajikan ayam dan membantu Anda mengembangkan rencana komprehensif yang memastikan anjing mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Sumber: kompas.com