SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi

- Kamis, 11 Mei 2023 | 08:30 WIB
SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi

TRIBUN-BALI.COM � SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi

Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Egianus Kogoya konon disebutkan hanya takut pada salah satu sosok mantan anggota Tentara Nasioanl Indonesia (TNI).

Sosok ini adalah Yotam Bugiangge, mantan pecatan TNI ini dikabarkan telah membentuk kelompok baru di Papua.

Hal ini disampaikan oleh AKBP Rio Alexander Panelewen selaku Kapolres Nduga.

Ia menyebutkan sosok Yotam Bugiangge ini merupakan yang ditakuti dan dihindari Egianus Kogoya.

Seperti yang kita tahu bersama, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB yang terkenal kejam dan sering melakukan aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Meski begitu, Egianus Kogoya disebut takut dan menghindari Yotam Bugiangge.

Lalu siapa sebenarnya Yotam Bugiangge?

Berikut ini adalah profil Yotam Bugiangge dan sederet kejahatan yang pernah dilakukannya dilansir dari TribunPapua.

Baca juga: Kapolda Papua Tangkap Oknum Pejabat yang Danai KKB, Kepala Distrik Kenyam Akui Beri Dana Rp30 Juta

Sosok Yotam Bugiangge

Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021.

Ia sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.

Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.

Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.

Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge resmi dipecat dari TNI pada medio 2022.

Pihak TNI mengatakan, Yotam Bugiangge kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Tak Kuasa Tahan Ari Mata saat Curhat ke Tokoh Papua soal KKB: Apa Kejahatan Saya?

Kejahatan Yotam Bugiangge

Yotam Bugiangge sempat bergabung dengan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.

Mereka bekerja sama dalam pembunuhan anggota Polri Bripda Diego Rumaropen dan membawa kabur senjata steyr dan AK 45 milik korban pada Juni 2022.

Ia dan Egianus Kogoya juga terlibat dalam aksi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan 12 orang pada Juli 2022.

Yotam Bugiangge juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada 8 maret 2023.

Polisi mengatakan penembakan itu dilakukan Yotam Bugiangge atas permintaan Egianus Kogoya.

Berpisah dengan Kelompok Egianus Kogoya

Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut Yotam Bugiangge sudah berpisah dengan kelompok Egianus Kogoya.

Dikutip dari Kompas.com, ada informasi yang mengatakan Yotam Bugiangge dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.

Sementara Egianus Kogoya pergi ke Distrik Paro.


Halaman:

Komentar