"Jadi sekarang banyak orang yang nyogok-nyogok Pemilu, jual beli suara, maksa maksa," kata Cak Imin usai menghadiri silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi, Senin (18/12).
Sama seperti Prabowo, Muhaimin menegaskan, masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpinnya. Masyarakat diingatkan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.
"Kalau bisa (uangnya) ditolak, kalau nggak bisa ditolak, ya terima aja, tapi nggak usah diturutin," pesan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Praktik politik uang tidak hanya dilakukan dengan pemberian uang, tapi juga bisa lewat penyaluran sembako, beras, minyak dan gula kepada masyarakat. Tujuannya untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai atau figur tertentu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026