Baca juga: Jokowi Punya Andil Besar di Peta Politik 2024, Sudah Tak Mau Libatkan Nasdem karena Anies Baswedan
"Tidak ada pihak-pihak di antara kita ini bisa memastikan diri terlepas dari kesalahan, kekhilafan, kebodohan bahkan dosa," jelas Paloh dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Seperti diketahui, Surya Paloh pernah berjanji bakal membubarkan NasDem jika ada kadernya yang tersandung kasus korupsi.
Ia berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana.
Janji itu pernah ia sampaikan pada 3 Juni 2015 silam ketika dirinya tengah melakukan pembekalan caleg Partai Nasdem.
Namun, alih-alih bakal membubarkan partainya, Surya Paloh malah mengeluhkan tidak adanya apresiasi terhadap NasDem selama ini.
"Kita berupaya yang sebaik-baiknya sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman dibubarkan atau ditinggalkan, bahwasanya kita tidak mampu pasti akan ditagih terus tapi niat baik kita juga tidak pernah padam, tidak pernah ada pers yang barangkali mengapresiasi partai ini dengan komitmen yang sesungguhnya menolak politik dengan mahar," tegas Paloh.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait
Sumber: wow.tribunnews.com
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh