Wacana Koalisi Besar Meredup, Pengamat: Kesaktian Jokowi tak Seperti yang Dibayangkan

- Kamis, 11 Mei 2023 | 10:00 WIB
Wacana Koalisi Besar Meredup, Pengamat: Kesaktian Jokowi tak Seperti yang Dibayangkan

"Kalau sekarang memang dengan Gerindra kerja samanya, namun kerja sama itu juga dibolehkan untuk merangkul partai-partai yang lain," sambung Wakil Ketua MPR itu.

Mantan ketua umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla atau JK menyampaikan pandangannya terkait wacana pembentukan koalisi besar. Menurutnya, itu merupakan ide yang bagus, meskipun realisasinya akan tidak mudah.

"Dalam praktik politiknya itu tentu tidak mudah untuk menyatukan semuanya. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras," ujar JK di kediamannya, Jakarta, Kamis (4/5/2023) malam.

Ia sendiri memiliki pandangannya sendiri terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mantan wakil presiden dari Jokowi itu menilai, kontestasi mendatang akan diikuti oleh tiga atau empat pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).

"Kita lihat saja saat saya sekarang bahwa terbentuk arah pandang, apakah itu tetap empat atau tiga calon itu akan terjadi," ujar JK.

Tim pemenangan tim inti Partai Golkar dan PKB terus berikhtiar dalam pembentukan koalisi bersama untuk Pilpres 2024. Termasuk dengan Partai Gerindra yang merupakan rekan dari PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan timnya terus bekerja meskipun belum ada penekanan koalisi. Jelasnya, koalisi antara Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKB akan menjadi poros alternatif untuk kontestasi nasional mendatang.

"Ini ikhtiar bersama untuk menjalin kekuatan besar yang kekuatan besar itu. Nanti kita jadikan sebagai poros alternatif atau koalisi alternatif, yang posisinya di tengah," ujar Nusron di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

"Tidak pro kanan dan tidak pro kiri, tidak pro cebong dan tidak pro kampret, tidak pro status quo tidak pro perubahan, tidak sekuler, tidak religius, tapi ini adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu," sambung Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Perwakilan Partai Golkar itu.

Ia juga membantah bahwa pembentukan tim inti antara Partai Golkar dan PKB merupakan bentuk kekhawatiran keduanya terkait cawapres untuk Prabowo Subianto. Jelasnya, koalisi ketiganya sudah masuk wacana yang serius.

"Jadi tidak ada rasa kekhawatiran bahwa ini wacana, ini serius dibangun serius dan sudah sampai level penjajakan psikologis. Apapun yang nanti diputuskan oleh para ketua umum untuk apa namanya siapa presidennya ataupun siapa wakil presidennya, kita ingin membangun komitmen bersama," ujar Nusron.

Hitung-hitungan Koalisi Besar - (Republika/berbagai sumber)

Sumber: news.republika.co.id


Halaman:

Komentar