REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Dewan Pemilihan Umum Turki pada Jumat (19/5/2023), mengkonfirmasi hasil putaran pertama pemilihan presiden Turki di mana baik petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan maupun penantang utamanya, pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu, tidak mendapatkan dukungan mayoritas yang dibutuhkan untuk kemenangan langsung. Dari hasil tersebut, Erdogan dikabarkan membuka peluang koalisi dengan kandidat ketiga, Sinan Ogan.
Dewan pemilihan umum mengumumkan bahwa Erdogan mendapatkan 49,24 persen suara, dengan Kilicdaroglu mendapatkan 45,07 persen dan kandidat ketiga, politisi nasionalis Sinan Ogan, mendapatkan 5,28 persen suara, yang mengharuskan pemilihan ulang pada 28 Mei 2023 antara dua kandidat teratas.
Sinan Ogan, seorang mantan akademisi yang didukung oleh sebuah partai anti-imigran, mungkin memegang kunci kemenangan dalam pemilihan sela setelah ia keluar dari persaingan.
Berbicara kepada media Turki awal pekan ini, Ogan menyebutkan beberapa syarat untuk mendapatkan dukungan. Diantaranya adalah mengambil sikap keras terhadap Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, serta membuat sebuah jadwal untuk memulangkan jutaan pengungsi, termasuk hampir 3,7 juta warga Suriah.
PKK, yang telah melancarkan pemberontakan selama beberapa dekade di Turki tenggara, dianggap sebagai organisasi teror oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Pada hari Kamis, Kilicdaroglu bergeser dari retorika yang lebih inklusif dan bernada lembut untuk menarik para pemilih nasionalis. Kilicdaroglu bersumpah untuk memulangkan jutaan pengungsi dan menolak segala kemungkinan untuk berunding untuk perdamaian dengan para militan Kurdi.
Sementara itu, berbicara kepada CNN International dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Jumat, Erdogan mengatakan ia tidak akan tunduk pada tuntutan Ogan. "Saya bukan orang yang suka bernegosiasi dengan cara seperti itu. Rakyatlah yang akan menjadi penentu."
Namun pada hari Jumat, sebuah pertemuan mengejutkan antara Erdogan dan Ogan terjadi di kantor Ogan di Istanbul. Tidak ada pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut.
Sumber: internasional.republika.co.id
Artikel Terkait
Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih Arlan Hari Ini usai Diduga Copot Kepsek
Viral Video Ahmad Sahroni Dikabarkan Sudah Pulang ke Rumah dan Disambut Baik Masyarakat, Faktanya Mengejutkan!
Punya Harta Rp2,4 Triliun Isi Garasi Erick Thohir Jadi Sorotan, Ada Supra Bapak
Said Didu Pastikan UTS Insearch Tempat Gibran Menuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK: Itu Cuma Bimbel