MEDIA HARIAN KITA - Di tengah tantangan yang luar biasa, seorang pahlawan tanpa tanda jasa, Samsul Amin, telah mencerahkan MAN 3 Jembrana saat itu berumur lima tahun.
Meskipun tanpa meja, kursi, atau papan tulis, Pak Samsul membuktikan bahwa semangat pengajar dan kemauan belajar bisa mengatasi segala keterbatasan fisik.
MAN 3 Jembrana, yang terletak di desa Banyubiru meski kurang lebih sebelas kilometer dari kota Negara, Kabupaten Jembrana. Saat itu belum mempunyai gedung madrasah.
Baca Juga: Asah Digital : Membangun Keterampilan Digital Pemuda Indonesia
Gedung dan ruang kelas yang digunakan saat ini milik Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (Nuris).
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Dicekal ke Luar Negeri dan Wajib Lapor, Ini Alasan Polda Metro Jaya
Sosok Bonatua Silalahi yang Teliti Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu
Jimly Asshiddiqie Kasihan ke Dokter Tifa Hingga Beri Keuntungan Ini, Meski Akhirnya WO
Geger! Turis Muda Meninggal Dunia di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk