GORAJUARA - Kecelakaan kereta api yang terjadi kemarin di Cicalengka, menyebabkan kurang lebih empat orang meninggal dunia.
Salah satunya adalah Ardiansyah, Pramugara Kereta Api Turangga.
Pria kelahiran 1998 itu, berasal dari Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Duka yang mendalam teramat dirasakan oleh keluarga korban yang ditinggalkan.
Bagaimana tidak, korban harus meninggalkan istri dan dua anak. Dimana salah satu anak korban masih berusia dua minggu.
Istri korban pun masih dalam proses pemulihan pasca operasi sesar yang dilakukan saat ia melahirkan.
Kakak ipar korban, Robby, membenarkan jika ia baru dikaruniai anak laki-laki kedua yang masih berusia 17 hari.
"Dua anaknya, yang pertama umur 7 tahun, sekarang baru kelas 1 SD, sedangkan yang kedua baru dua minggu lebih, dua-duanya laki-laki," ujar kaka ipar korban.
Robby pun mengingat, Ardiansyah seperti sudah punya feeling tidak enak saat sebelum berangkat bekerja pada hari Rabu (3/1/2024)
Almarhum sempat berpesan kepada anak pertamanya untuk menjaga ibunya dengan baik.
Ternyata benar saja, Ardiansyah berpulang ke Rahmatullah untuk selamanya.
Seharusnya ia sudah pulang ke rumah dan kembali dari bertugas, namun takdir berkata lain, ia malah gugur dalam tugas dan pulang membawa nama saja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Markas Mossad di Tel Aviv Hancur Terbakar Kena Serangan Rudal Iran, Iran Tangkap Mata-mata Mossad
Detik-Detik Adik Habib Bahar Smith Dicabuli dan Dibacok, Pelakunya Ditangkap 2 Orang
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Unggah Ancaman untuk Israel di Medsos: Pertempuran Dimulai
Soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Wali Nanggroe: Orang-orang Aceh Berharap Bendera Itu Disahkan