Dalam konteks ini, Gibran menekankan perlunya melibatkan analisis lingkungan, AMDAL, serta sustainability report untuk menjaga keseimbangan alam.
Baca Juga: Dampak Angin Kencang di Purwakarta: Spanduk Pemilu Berserakan, Tiga Rumah Rusak Tertimpa Pohon
"Kita ingin meningkatkan produktivitas petani dan sektor maritim, namun, kita juga wajib menjaga kelestarian alam. Penerapan AMDAL dan sustainability report merupakan langkah penting agar tidak merugikan pengusaha lokal dan masyarakat adat setempat," jelas Gibran.
Mengenai insentif, Gibran menyoroti keberhasilan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata.
Ia menyebutkan adanya insentif, seperti tax allowance dan pembebasan biaya modal, sebagai upaya konkret pemerintah untuk mendorong investasi di sektor energi terbarukan.
Baca Juga: Gibran Dorong Kesejahteraan Petani Melalui Pupuk Murah dan Reforma Agraria
Gibran berharap bahwa langkah-langkah ini akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih aktif berinvestasi dalam energi terbarukan, menjadikan Indonesia lebih mandiri secara energi dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: purwakartaonline.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?