Menurut Hasto, setiap pertanyaan yang diajukan dalam debat harus diukur dengan kebijakan yang memberikan manfaat bagi wong cilik.
"Debat ini bukanlah ngisi teka-teki silang, tapi menyampaikan komitmen kepada rakyat. Setiap pertanyaan diukurnya kebijakan, selalu berbicara manfaat bagi wong cilik," tegasnya.
Ketika ditanya tentang isu-isu lain yang berkembang, Hasto menegaskan bahwa fokus utama adalah pada ekonomi nasional dan perjuangan untuk kepentingan nasional.
Ia berharap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat lebih berkaitan dengan kebutuhan rakyat.
"Jadi kalau mohon maaf, usia belum cukup, memang seringnya itu masih bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada kaitannya dengan rakyat," tutup Hasto.
Gibran Dinilai Pongah di Debat Cawapres
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026