NARASIBARU.COM - Sisa-sisa dinosaurus raksasa berleher panjang dengan panjang tubuh 30 meter telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Argentina.
Fosil Titanosaurus atau dinosaurus berleher panjang terbesar di dunia yang hidup 90 juta tahun yang lalu itu menyulitkan peneliti saat proses evakuasi.
Ukurannya yang begitu besar bahkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, ketika para peneliti berusaha mengangkutnya ke Buenos Aires untuk dipelajari.
"Bobotnya membuat kendaraan tidak stabil dan menyebabkan kecelakaan," kata ahli paleontologi di Bernardino Rivadavia Natural Sciences Museum, Fernando Novas, dikutip dari Live Science.
"Untungnya tidak ada yang terluka parah, dan tulang dinosaurus yang beterbangan di udara ini sangat keras sehingga tidak rusak," sambungnya.
Baca juga: Seperti Apa Fosil Cabai Langka yang Ditemukan di Amerika?
Sebaliknya, tulang-tulang tersebut justru merusak aspal jalan di lokasi kecelakaan.
Kecelakaan itu pun menginspirasi nama ilmiah dinosaurus tersebut, yakni Chucarosaurus diripienda.
Dalam bahasa asli wilayah Quechua, "Chucaro" berarti "binatang yang keras dan gigih", sedangkan dalam bahasa Latin "diripienda" berarti "diacak".
Pada 2018, ahli paleontologi menemukan fosil Chucarosaurus didipienda. Setengah fosilnya terkubur di perbukitan Stepa Patagonia di provinsi Rio Negro.
Fosil tersebut mencakup tujuh tulang berbeda, yakni kaki depan (termasuk humerus, radius, metacarpus), pinggul (iskium), dan kaki belakang (femora, tibia, dan fibula).
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026