"Karena kemarin ada curah hujan tinggi, terjadi longsor untuk oprit arah Wangon (dari Yogyakarta, red) sisi barat," ujar Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Wangon-Banyumas-Buntu, M Seno Saputro.
Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Wangon-Banyumas-Buntu, M Seno Saputro mengatakan bahwa terkait pembuatan jembatan permanen atau duplikasi Jembatan Margasana yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun saat itu.
Baca Juga: Proses Pembangunan Masih Berlanjut, Optimis Jalan Tol Pertama di Jambi akan Menjadi Kenyataan!
Sedangkan untuk penanganan darurat pada oprit sisi barat yang terkena longsor dari bagian Jembatan masih tengah dibahas lebih lanjut pada tahun 2022 sebagaimana dikutip NARASIBARU.COM dari setkab.go.id.
Sepanjang tahun 2023 hingga 2024, tiga Jembatan yang ada di Provinsi Jawa Tengah tersebut baru diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada Selasa 2 Januari 2024 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah namun sebulan sebelum peresmian yang sudah difungsikan seperti Jembatan Tajum Margasana.
Ada juga kehadiran dua jembatan lain diantaranya Jembatan Jurug B Surakarta-Karanganyar di Kota Surakarta dan Jembatan Tajum Karangbawang di Kabupaten Banyumas yang disambut baik oleh warga setempat.
Adapun menurut pengakuan dari salah satu warga setempat yang sangat memberikan apresiasi terhadap kehadiran Jembatan Baru yang akan dapat meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Prabowo Bakal Tanggung Jawab Soal Utang Whoosh, PSI Beri Apresiasi
Tanggung Jawab Saya, Katanya
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor