REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan masyarakat Indonesia mengetahui siapa sahabat dan siapa "musuh". Raisi menambahkan kemampuan dapat menafsirkan dunia merupakan anugrah.
"Indonesia merupakan sebuah negara dimana masyarakatnya khususnya para pemuda-pemudinya dapat menafsirkan perkembangan di dunia dan tentu saja ini menjadi keunggulan dan kemampuan yang luar biasa ketika anda bisa menafsirkan siapa sahabat siapa yang musuh," kata Raisi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Raisi mengatakan dapat menafsirkan fitnah itu berada, di mana tindakan persahabatan, bisa memahami teman siapa musuh siapa merupakan anugrah Ilahi. Ia menambahkan hal ini harus syukuri apalagi di era media.
Ia mengatakan "musuh" mencoba untuk menjauhkan umat Islam dari kemampuan untuk memahami situasi dan menentukan teman dan musuh bagi pihak-pihak yang memusuhi umat Islam.
"Tentu saja apabila kita ingin mempelajari formula-formula ilmiah, mereka baik-baik saja, tetapi apabila kita ingin mendapatkan dan mencapai kemampuan untuk menafsirkan berbagai perkembangan dan mengenal cara bagaimana musuh melakukan fitnah ini adalah hal yang mereka tidak senang," kata Raisi.
"Dan tekad yang besar dari pemuda-pemudi solidaritas antara berbagai golongan bangsa adalah hal yang bisa memberikan kita semua sebuah kemampuan, kemampuan untuk membaca fitnah membaca situasi dan menentukan dimana posisi teman sahabat dan posisi musuh, tentu saja hal tersebut saya Indonesia Saya melihat kemampuan pemahaman dan membaca Situasi ada di Indonesia dan untuk itu saya menyampaikan apresiasi," kata Raisi.
Raisi juga memuji ketaatan masyarakat Indonesia dalam beragama. Raisi mengatakan Indonesia punya dua modal besar; pertama ketaatan dalam beragama dan cinta pada agama dan kedua kecintaan pada keluarga Rasulullah dan Ahlul Bait.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci