Bos Wagner: Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut Tewaskan Lebih dari 20.000 Pasukan

- Kamis, 25 Mei 2023 | 08:30 WIB
Bos Wagner: Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut Tewaskan Lebih dari 20.000 Pasukan

Awal bulan ini, juru bicaranya menerbitkan video tentang dia berteriak, mengumpat, dan menunjuk sekitar 30 mayat berseragam yang tergeletak di tanah, mengatakan bahwa mereka adalah pejuang Wagner yang tewas dalam satu hari.

Dia mengeklaim Kementerian Pertahanan Rusia telah membuat anak buahnya kelaparan dan mengancam akan menyerah melawan Bakhmut.

Dia juga mengatakan dalam wawancara hari Selasa bahwa kemungkinan ada serangan balasan Kyiv yang diantisipasi dalam beberapa minggu mendatang, mengingat dukungan Barat yang berkelanjutan.

Baca juga: TV Rusia Heboh Laporkan Bakhmut Telah Direbut

Hal ini dapat mendorong pasukan Rusia keluar dari Ukraina selatan dan timur serta menganeksasi Krimea.

“Skenario pesimistis: Ukraina diberi rudal, mereka menyiapkan pasukan, tentu saja mereka akan melanjutkan ofensif, mencoba melakukan serangan balik,” katanya.

“Mereka akan menyerang Crimea, mereka akan mencoba meledakkan jembatan Crimea (ke daratan Rusia), memutus jalur pasokan (kami). Oleh karena itu, kita perlu bersiap untuk perang yang sulit,” tambahhya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Zelensky Akui Bakhmut Lepas | Hasil Sementara Pemilu Thailand

Staf Umum Ukraina mengatakan pada hari Rabu (24/5/2023) bahwa pertempuran sengit berlanjut di dalam Bakhmut, beberapa hari setelah Rusia mengatakan bahwa mereka telah sepenuhnya merebut kota yang hancur itu.

Bakhmut terletak di provinsi Donetsk, salah satu dari empat provinsi yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada musim gugur lalu dan hanya sebagian yang dikuasai.

Sumber: kompas.com


Halaman:

Komentar