RADAR JOGJA – Sebanyak sepuluh anak berkebutuhan khusus (ABK) turut memeriahkan Selasa Wage di Malioboro. Melalui pentas tari yang berkolaborasi dengan tim senam silat down syndrome (Potads).
Forkom Difabel DIJ Ludy Bimasena menjelaskan, anak-anak difabel baru pertama kali dilibatkan mengikuti kegiatan Selasa Wage. “Kita pentas bareng-bareng dari tim tarinya Didik Nini Thowok,” katanya.
Ludy menyebutkan, jika senam silat dari anak-anak down syndrome sudah memasuki jilid ke 3. Artinya mereka telah menciptakan karya seni mereka sendiri. “Ya seperti musik dan gerakan koreografi kami ciptakan sendiri. Bersama dengan forum pelestari pencak silat yang ada di Jogja,” tambahnya.
Sebagai pelatih tari yang juga ikut melatih anak-anak dalam Potads, Didik Nini Thowok mengaku senang bisa berkolaborasi dengan para ABK.
“Intinya kalau semuanya dilakukan dengan hati itu hasilnya pasti luar biasa. Dan ini saya ingin memberitahukan ke masyarakat bahwa mereka itu ada, dan jangan ditiadakan,” tegasnya.
Didik juga mengatakan, para ABK lebih percaya diri dalam pertunjukan tersebut. Disebutkan pula, semangat dalam diri mereka semakin timbul. “Ini yang saya sangat hormati itu adalah orang tuanya. Sebab mereka sangat luar biasa untuk membimbing dengan sabar anak mereka,” tandasnya. (cr2/eno)
Sumber: radarjogja.jawapos.com
Artikel Terkait
Teka-Teki Duduk Perkara Jual Beli Kuota Haji dan Peran Ustadz Khalid Basalamah
Reaksi PDIP soal Prabowo Copot Hendrar Prihadi dari Kepala LKPP
Viral! Laporan Dokumen LHKPN Jadi Bungkus Bawang, Ini Kata Jubir KPK
IRONI! Korupsi di Wilayah Suci Oleh Mereka Yang Mengaku Paling Suci