Pengasuh Ponpes Putri Huurun Inn, Fatiyah menuturkan bahwa YR hanya bekerja selama 3 hari di lingkungan Ponpes ini.
Pada Selasa malam kemarin dia sudah menghilang. Fatiyah sendiri mengaku tidak mengenal YR. Dia memastikan, YR bukan santri di Ponpes Putri Huurun Inn.
"Itu karyawan. Mulai Sabtu, Minggu dan Senin. Selasa (malam) sudah tidak ada. Saya tidak kenal siapa dia. Bukan salah satu santri, kan itu pondok putri. Jualanya di luar di depan pondok, bukan di dalam," tutur Fatiyah.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88.
Dia menyebut, personel Polresta Malang Kota dalam penangkapan ini hanya mendampingi saja.
"Iya benar tapi nanti biar dari Densus 88 yang memberikan komentar, karena Polresta hanya mendampingi saja," kata perwira yang akrab disapa Buher ini. [Democray/viva]
Sumber: viva.co.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok