NARASIBARU.COM, Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang menjabat sebagai Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Ngabila Salama menjadi sorotan. Itu terjadi ketika dirinya memamerkan kepada publik besaran gajinya.
Tindakan tersebut membuat Inspektorat Provinsi DKI Jakarta memanggil Ngabila pada Rabu, 24 Mei 2023. Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan bahwa yang bersangkutan akan menjelaskannya lebih lanjut terkait hal ini.
Sebelumnya Ngabila memamerkan gajinya sebagai ASN sebesar Rp 34 juta per bulan, dan diunggah ke akun media sosial Twitter pribadinya. Postingan tersebut ia ungah pada 15 Mei 2023.
"Saya teman Menkes setiap saat bisa kita kritik kapan saja. Saya bukan bawahannya. ASN mah klo mau jilat atasannya lgs yg promosiin. Saya eselon 4 di DKI THP udah 34 jt sebulan, ngapain capek-capek jadi eselon dua kementerian. Kalau ga kenal saya, jgn nakar saya. Pasti salah," tulis dia.
Hidayat memastikan bahwa pemanggilan Ngabila mendapatkan respons positif. Ia mengatakan bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati telah melaporkan hasil pemanggilan Ngabila ke Inspektorat DKI.
Terlepas dari itu, Ngabila dilaporkan memiliki harta kekayaan total sekitar Rp 73 juta. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan itu dihasilkan melalui kas dan setara kas, serta koleksi mobil.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA