NARASIBARU.COM - Keberadaan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) semakin menjadi sorotan, terutama setelah kejadian tragis yang melibatkan beberapa pekerja yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.
ITSS merupakan bagian dari kelompok perusahaan Tsingshan, yang berkantor pusat di China, dan beroperasi di Kawasan Industri Morowali bersama dengan PT. GCNS, PT. IRNC, dan PT. TSI.
Baca Juga: Ucapan Natal untuk Atasan dan Rekan Kerja: Mengirim Pesan Kasih dan Sukacita
Didirikan di Wenzhou pada tahun 1980an, pabrik smelter nikel dan stainless steel ini memiliki tujuan besar dalam produksi dan peleburan baja tahan karat.
Saat ini, Dewan Direksi Industri Tsingshan berkantor pusat di Shanghai dan Wenzhou, mengelola empat grup perusahaan utama, termasuk Tsingshan Holding Group Co., Ltd., Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd., Tsingtuo Group Co., Ltd., dan Eternal Tsingshan Group Co., Ltd., beserta lebih dari 100 anak perusahaan.
Tidak hanya berfokus di Indonesia, Grup Tsingshan juga berinvestasi di berbagai negara seperti Singapura, India, Amerika Serikat, dan lainnya, dengan mengelola lebih dari 15 anak perusahaan dan kantor perwakilan di seluruh dunia.
Baca Juga: OnePlus 12R Siap Beraksi: Spesifikasi Unggulan dan Tanggal Peluncuran
Proyek terbesar ITSS berlokasi di Kawasan Industri Morowali Indonesia, dengan rencana luas lebih dari 2.000 hektar.
Dalam naungan Grup Tsingshan, ITSS bergabung dengan sejumlah perusahaan seperti PT. Taman Industri Indonesia Morowali (IMIP), PT. Sulawesi Mining Investment Indonesia (SMI), PT. Guangqing Nickel Corporations Indonesia (GCNS), PT. Indonesia Ruipu Nichrome (IRNC), PT. Tsingshan Steel Indonesia (TSI), dan PT. Dexin Baja Indonesia (DSI).
Baca Juga: Temukan Keunggulan Moto G34: Layar 120Hz dan Performa Snapdragon 695
Selain proyek Hengjia dengan kapasitas produksi feronikel 150.000 ton per tahun dan proyek DSI yang sedang dibangun dengan kapasitas produksi baja 3,5 juta ton per tahun, kawasan ini membentuk rantai industri pertama di dunia yang menghubungkan berbagai tahapan, mulai dari pertambangan, peleburan nikel-kromium-besi, peleburan baja tahan karat, pengerolan panas, pencucian dan anil asam, pengerolan dingin, hingga pemrosesan hilir.
Selain itu, berbagai proyek lain seperti pembangkit listrik tenaga panas, piroelektrik, kokas, semi kokas, pembuatan asam, ferrosilikon, silikomangan, dan dermaga logistik juga tersedia di kawasan ini.
Dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang lebih dari 2.000MW, produksi feronikel mencapai 1,8 juta ton, produksi ferrochromium sebanyak 300.000 ton, pembuatan baja mencapai 3 juta ton, dan kapasitas hot rolling sebesar 3 juta ton, bisnis di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar bagi Grup Tsingshan.
Baca Juga: Terbaru! 40 Ucapan Selamat Natal 2023 untuk Keluarga, Sahabat, Pacar, dan Bos
Artikel Selanjutnya
Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali: Kronologi, Penyebab, dan Dampak
Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Prediksi Skor Al Nassr vs Al Ettifaq Liga Arab Saudi, Misi Menang Faris Najd Demi Jaga Peluang Juara
Prediksi Skor AC Monza vs Fiorentina Serie A Italia, Duel Sengit Dua Tim Demi Naik Peringkat
Prediksi Skor Manchester City vs Fluminense Final Piala Dunia Antarklub 2023, Misi Juara The Citizens
Salernitana vs AC Milan Liga Italia 2023-24 - Jadwal dan Link Live Streaming
Prediksi Skor dan Tempat Menonton Salernitana vs AC Milan pada 23 Desember 2023
Harry Kane: Maestro Gol di Kancah Bundesliga, Simak Capaian Jumlah Gol Hingga Saat Ini, Kini Puncaki Daftar Topskor Bundesliga, Hebat !
Terpopuler
1
Prediksi Skor Al Nassr vs Al Ettifaq Liga Arab Saudi, Misi Menang Faris Najd Demi Jaga Peluang Juara
2
Prediksi Skor AC Monza vs Fiorentina Serie A Italia, Duel Sengit Dua Tim Demi Naik Peringkat
3
4
Salernitana vs AC Milan Liga Italia 2023-24 - Jadwal dan Link Live Streaming
5
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?