Kisah Profesor Matematika yang Ditaklukkan Al Quran dan Akhirnya Masuk Islam

- Selasa, 02 April 2024 | 06:15 WIB
Kisah Profesor Matematika yang Ditaklukkan Al Quran dan Akhirnya Masuk Islam

“Setiap malam saya akan merumuskan pertanyaan dan keberatan dan menemukan jawabannya (dari Al-Qur’an) keesokan harinya. Tampaknya sang penulis Al-Quran (Allah SWT) mengetahui pertanyaan-pertanyaan saya dan menulis pada baris yang tepat pada saat saya membaca halaman berikutnya. Saya telah bertemu diri saya sendiri di halaman-halaman berikutnya.”


Lang melakukan shalat lima waktu secara teratur dan menemukan banyak kepuasan spiritual. Ia menganggap salat Subuh sebagai salah satu ritual terindah dan mengharukan dalam Islam.


Ketika ditanya bagaimana dia merasa begitu terpikat ketika dibacakan Al-Quran dalam bahasa Arab yang cukup asing buatnya, tapi dia menjawab: “Mengapa bayi terhibur dengan suara ibunya?”


Pendalaman Spiritual


Dia mengatakan membaca Al-Quran memberinya banyak kenyamanan dan kekuatan di masa-masa sulit. Dari sana, keyakinan menjadi latihan untuk pertumbuhan spiritual Lang.


Di sisi lain, Lang mengejar karir di bidang matematika. Ia menerima gelar master dan doktoral dari Universitas Purdue. Lang mengatakan bahwa dia selalu terpesona dengan matematika. “Matematika itu logis. Ini terdiri dari penggunaan fakta dan angka untuk menemukan jawaban konkrit,” kata Lang.


“Itulah cara pikiran saya bekerja, dan saya merasa frustrasi ketika menghadapi hal-hal yang tidak memiliki jawaban konkrit.”


“Memiliki pikiran yang menerima ide-ide berdasarkan nilai faktualnya membuat kepercayaan terhadap suatu agama menjadi sulit karena sebagian besar agama memerlukan penerimaan dengan iman. Tapi Islam menarik bagi penalaran manusia.”


Lang telah menulis beberapa buku Islam yang menjadi best seller di kalangan komunitas Muslim di AS. Salah satu buku pentingnya adalah “Bahkan Malaikat Bertanya; Perjalanan Menuju Islam di Amerika”.


Dalam buku ini, Dr. Lang membagikan kepada para pembacanya banyak wawasan yang telah diperolehnya melalui penemuan jati diri dan kemajuannya dalam agama Islam.


Sumber: viva

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar