NARASIBARU.COM - Angkatan bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi Yaman pada Jumat (3/5/2024) mengumumkan dimulainya “fase keempat” eskalasi terhadap Israel.
Operasi serangan untuk mendukung perjuangan Rakyat Palestina ini, pada fase keempat akan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di mana pun dalam jangkauan Houthi, termasuk mereka yang memilih memutar di Laut Mediterania.
"Dalam pernyataannya, militer Yaman menyoroti kalau serangan tersebut, yang berhasil mengunci Israel dari Laut Merah, akan meluas ke Laut Mediterania," tulis laporan TC.
Ekonomi Israel Memburuk
Awal tahun ini, angkatan bersenjata Yaman memperluas cakupan operasi pro-Palestina hingga mencakup Samudera Hindia, sehingga berdampak buruk pada perekonomian Israel.
Pernyataan hari Jumat dari pemerintah pimpinan Ansarallah juga memperingatkan Tel Aviv agar tidak melancarkan serangan terhadap kota Rafah di Gaza selatan, dengan mengatakan bahwa, dengan segera, kapal apa pun “yang terkait dengan penyediaan pasokan dan masuk ke pelabuhan Palestina yang berada di bawah pendudukan” akan dikenakan “hukuman berat.”
Pernyataan tersebut menekankan bahwa kapal-kapal ini tidak akan diizinkan “berlayar melalui wilayah operasi militer, apapun tujuannya.”
Selama ini, demi menghindari blokade Laut Merah, jalur utama perdagangan dunia, kapal-kapal komersial memilih memutar melewati Afrika demi menjangkau Eropa via Laut Mediterania.
Perluasan serangan Houthi hingga ke Laut Mediterania ini dibarengi pengumuman perluasan serangan ke Luat Arab dan bahkan Samudera Hindia.
Peningkatan eskalasi di Yaman diumumkan oleh juru bicara angkatan bersenjata Brigadir Jenderal Yahya Saree, yang membuat pengumuman di depan ratusan ribu warga Yaman yang terus berkumpul di ibu kota setiap minggu untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap warga Palestina di Gaza.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid