“Baru bisa selesai Juni. Mundurnya dua sampai tiga minggu kedepan. Itu yang paling cepat,” hemat wali kota.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Taufiq Muhammad memaparkan, keterkaitan soal dua proyek tersebut. Menurutnya penutupan Viaduk Gilingan harus dibarengi dengan kepastian akses di Simpang Joglo. Begitu sebaliknya. Hal ini dilakukan, mengingat lokasinya cukup berdekatan. “Kami baru bisa menutup Simpang Joglo kalau Viaduknya sudah dibuka,” terangnya.
Sekadar informasi, Proyek Penataan Viaduk Gilingan mulai dikerjakan pada 19 Februari. Proyek pelebaran akses jalan dan pemindahan rel kereta api itu berkaitan dengan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Fase I Solo-Semarang berupa pembangunan Rel Layang di Simpang Joglo.
“Kemungkinan ada penyesuaian masa kerja karena ada sinkronisasi desain sump pit rumah pompa. Tapi secara simultan pekan ini akan diselesaikan termasuk pengaspalannya,” papar Site Manajer Penataan Viaduk Gilingan Niko Herlambang beberapa waktu lalu. (ves/nik/dam)
Sumber: radarsolo.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci