Pemuda Nikahi Janda 42 Tahun, Tinggal di Gubuk Reyot, Anak Tiri Bongkar Perlakuan Ayah Sambungnya

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:00 WIB
Pemuda Nikahi Janda 42 Tahun, Tinggal di Gubuk Reyot, Anak Tiri Bongkar Perlakuan Ayah Sambungnya

Pria berusia 27 tahun tersebut kemudian menjelaskan soal pekerjaannya.

Baca juga: Terpaut Usia 45 Tahun, Wanita Penjual Kue Ini Ternyata Istri Aktor, Lebih Muda dari Anak Sambung

"Saya dan istri mengumpulkan kulit kacang mete untuk dijual dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan yang saya jalani ini memang tidak sulit dan tidak melelahkan, tapi membutuhkan ketelitian. Hasil dari penjualannya juga tidak begitu banyak," beber Tien.

Tien mengaku kalau ia sebenarnya ingin merantau untuk memperbaiki hidup namun terhalang biaya.

"Saya sangat ingin merantau jauh untuk bekerja. Tetapi untuk pergi ke kota dan mencari pekerjaan, saya tidak memiliki sepeda motor. Saya juga tidak punya uang untuk naik bus," ujar Tien.

Gaji sebagai buruh dan mengumpulkan kulit kacang mete selama ini hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan membayar sekolah anak-anak.

Kham pun menjelaskan seperti apa pekerjaan yang ia tekuni bersama suami ini.

Ternyata pemilik usaha akan memberinya kacang mete setiap minggu untuk dikupas.

Perusahan tersebut nantinya juga akan menimbang dan membayar kulit mete yang dikumpulkan oleh Kham.

"Uang tersebut akan saya belikan beras, ikan, dan daging, serta untuk membayar sekolah anak-anak. Ada masa di mana perusahaan tidak memiliki barang sehingga saya dan suami harus pergi ke hutan untuk mencari bahan pangan agar bisa kami makan. Ini membuat saya sedih, tapi tidak ada cara lain untuk membuat hidup saya lebih baik," tutur Kham.

Kham yang merupakan seorang janda ini mengaku pernah menikah dan memiliki anak.

Baca juga: CALEG Ganteng Ini Ternyata Anak Artis, Usia Baru 24, Ibunya Kegirangan: Maju Terus Anakku, Doa Mama!

Setelah menjanda, ia bertemu dengan Tien yang masih sangat muda.

Pemikiran hingga kondisi ekonomi yang sama membuat mereka cocok hingga menjadi suami istri.

Anak sulung Kham, Lien Thien, yang berusia 16 tahun pun membeberkan seperti apa perlakuan ayah tirinya.

"Saya putus sekolah dan tidak bekerja. Saya hanya di rumah untuk membantu orangtua. Usia saya hanya 10 tahun lebih muda dari ayah tiri. Saya tahu, ayah tiri saya sangat mencintai dan menyayangi ibu. Saya selalu ingin mereka hidup bahagia dan harmonis," tutur anak sulung Kham.

Kham sendiri saat ini hanya menginginkan sesuatu yang sederhana.

Ia hanya ingin memiliki kamar mandi dan dapur di rumahnya.

(TribunTrends/Ninda)

Sumber: trends.tribunnews.com


Halaman:

Komentar