"Penandatanganan ini juga merupakan bagian dari strategi perubahan iklim kami dalam mengembangkan portofolio listrik dan energi terbarukan," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (26/5).
Baca Juga: Adaro Group Plans to Build Solar Power Plants in Indonesia’s Riau Province
Direktur USTDA, Enoh T. Ebong mengatakan, pihaknya akan terus mendukung proyek-proyek potensial yang dapat menutup kesenjangan infrastruktur dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Pada saat yang sama, proyek ini akan menciptakan peluang bagi untuk Amerika Serikat untuk digunakan dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu ini.
Sumber: industri.kontan.co.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci