KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) memberikan hibah kepada Medco Power untuk studi kelayakan pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu berkapasitas 111-Megawatt (MW) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Studi kelayakan ini akan memberikan analisa secara rinci terkait sumber daya angin, analisa awal geoteknikal, desain pembangkit listrik dan sistem interkoneksi, studi integrasi jaringan, penilaian awal dampak lingkungan dan sosial, penilaian risiko, analisa biaya dan keekonomian serta rencana implementasi.
Listrik bertenaga bayu yang dihasilkan akan menyuplai energi bersih ke jaringan regional di Indonesia untuk mendukung proses transisi energi bersih di Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Jelaskan Alasan Singapura Banyak Diminati Pengusaha untuk Menjual Listrik
Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia, Eka Satria mengatakan, sebagai perusahaan energi bersih dan terbarukan di Indonesia, Medco Power terus mendukung komitmen pemerintah Indonesia terhadap mitigasi perubahan iklim dan target menuju pengurangan emisi dan net zero.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci