Berita duka itu disampaikan putra Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, yaitu Abdulrahman Saleh Al-Shaibi. Wafatnya Saleh bin Zain al-Abidin al-Shaibi meninggalkan duka yang mendalam, khususnya bagi pihak keluarga.
“Keluarga menerima kehendak Allah SWT. Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi adalah sosok yang selalu dekat dengan semua orang dan mengabdikan hidupnya untuk melayani keluarga,” tutur Abdulrahman, dilansir dari Arab News, Minggu (23/6/2024).
Saleh bin Zain al-Abidin al-Shaibi, dikutip dari MM News, merupakan penjaga Kakbah ke-109 sejak peristiwa fathu Mekah atau penaklukan Mekah di tahun ke-8 Hijriah. Mendiang menjadi penjaga Kakbah sejak 2013 setelah pamannya, Abdulqader Taha al-Shaibi, wafat.
Rasulullah SAW setelah peristiwa Fathu Mekah mengamanahkan tanggung jawab kepada putra-putra Al-Shaibi dan keturunannya sebagai penjaga Kakbah. Kunci Kakbah diserahkan oleh Rasulullah SAW kepada Uthman Ibn Abi Talha dan memerintahkan agar kehormatan tersebut harus selamanya tetap ada di keluarganya.
Tugas dan tanggung jawab penjaga Kakbah adalah membuka dan menutup pintu Kakbah di waktu-waktu tertentu. Pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Pengadilan Kerajaan, Kementerian Dalam Negeri, dan Pasukan Darurat berkoordinasi dengan penjaga Kakbah bila ada tamu negara yang ingin masuk ke dalam Kakbah.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026