Trump ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu lalu, (13/7/2024).
Telinganya berdarah karena terkena peluru yang ditembakkan oleh Thomas Matthew Crooks (20).
Setidaknya ada lima peluru yang ditembakan dari senapan otomatis berjenis AR-15 ke arah politikus Partai Republik itu.
Satu pendukung Trump tewas dan dua lainnya terluka parah karena tembakan itu. Adapun Crooks ditembak mati di tempat oleh anggota Secret Service.
“Saya seharusnya tidak di sini, saya seharusnya sudah tewas,” kata Trump saat diwawancarai oleh New York Post sehari setelah penembakan, dikutip dari Russia Today.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Mantan presiden itu berbicara kepada para wartawan saat terbang dengan jet pribadinya ke Milwaukee guna menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik.
Kata Trump, dokter telah berkata kepadanya, selamatnya dia dalam percobaan pembunuhan itu adalah suatu “mukjizat”.
“Karena keberuntungan atau karena Tuhan, banyak yang berkata bahwa saya masih hidup karena Tuhan,” ujarnya.
Menurut Trump, berhasil menghindari luka parah hanya karena peluru pertama ditembakkan ketika kepalanya sedikit mengarah ke kanan saat dia membaca diagram mengenai imigran ilegal di AS.
Trump memuji Secret Service yang menurutnya telah bekerja dengan sangat baik dalam menangani pelaku penembakan.
Baca juga: Secret Service Disidang DPR AS karena Kecolongan Penembakan Donald Trump: Rakyat Amerika Berhak Tahu
“Mereka melumpuhkannya (pelaku) dengan satu tembakan tepat di antara kedua matanya,” kata Trump.
Trump berkata dia ingin meneruskan kampanyenya setelah penembakan itu. Namun, dia diberi tahu situasi tidak aman dan dia perlu dilarikan ke rumah sakit.
“Saya hanya ingin meneruskan pidato, tetapi saya baru saja ditembak,” ucapnya.
Ketika meninggalkan panggung, Trump terlihat mengangkat tangannya dan berteriak, ”Lawan! Lawan! Lawan!”
“Banyak yang berkata foto itu adalah foto paling ikonik yang pernah mereka lihat. Mereka benar dan saya tidak mati. Biasanya kalian perlu mati agar bisa mendapat foto ikonik.”
Trump juga memuji panggilan telepon dari Presiden AS Joe Biden selepas tragedi itu.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid