“Kami berterima kasih dan BKPRMI sangat mendukung,” kata Said usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan BKPRMI menjelang acara musyawarah nasional organisasi mereka di Medan, Sumatera Utara.
Dalam pertemuan itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kebijakan pemberian izin tambang ormas keagamaan. Ihwal kesempatan mengelola tambang, Said mengatakan BKPRMI akan mempelajari pengalaman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama lebih dulu. “Kalau paten barang ini, kami ikut,” ujarnya.
Pernyataan Ormas Pemuda Remaja Masjid soal ketertarikan untuk mengelola tambang ini pun mendapat berbagai reaksi dari netizen di media sosial Indonesia. Beberapa menyindir penggunaan nama organisasi remaja masjid, meski para pengurusnya sudah dewasa dan bukan dalam kategori remaja.
“Remaja masjid? Penampakan tua begitu mengatasnamakan remaja masjid? Demi mendapat izin tambang? Makin memprihatinkan!” tulis warganet di media sosial X dengan nama akun @toplev*******.
“Remaja masjid tapi pada tua-tua semuanya. Udah gitu haus tambang lagi,” ujar @buk******.
“Menurut WHO sih remaja berhenti di usia 25 tahun, enggak tau ya kalau menurut kebutuhan politik,” sindir @adr*****.
“Kelompok yang harusnya ngurusin dan sejahterakan masjid, malah ke tambang, sekalian tasbihnya ganti pake dinamit,” ucap @Ana*****.
Sejumlah warganet juga menyindir bahwa para pengurus ormas yang mengatasnamakan remaja masjid itu sedang cosplay atau melakukan permainan kostum dengan menyerupai sebuah karakter.
“Remajanya udah pada alot, positif thinking mungkin mereka emang beneran remaja yang lagi cosplay jadi bapak-bapak,” kata @dim****.
“Itu bukannya bapak-bapak cosplay jadi remaja?” tanya @eMb*****.
Artikel Terkait
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak