Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia razia gabungan di Hari Valentine pada Jumat 14 Februari 2025. Petugas berhasil mengamankan enam pasangan di luar nikah dari dua hotel berbeda.
Razia yang menyasar hotel-hotel bertarif murah ini dilakukan untuk menekan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di Hari Valentine.
Lokasi hotel-hotel melati itu berlokasi di Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, serta Surabaya Pusat. 
“Pada pelaksanaannya kami lakukan pengecekan utamanya identitas para pengunjung,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira dikutip RMOLJatim, Minggu 16 Februari 2025.
Dari hasil razia Hari Valentine tersebut, petugas berhasil mendapati sebanyak enam pasangan di luar nikah atau bukan suami istri di dua lokasi hotel yang berbeda. 
“Kami berhasil menjangkau enam laki-laki dan perempuan, yang mana mereka tidak bisa menunjukan identitas bahwa mereka pasangan suami istri,” kata Yudhistira.
Setelah dilakukan pemeriksaan identitas, petugas Satpol PP Kota Surabaya langsung membawa enam pasangan tersebut ke kantor Satpol PP Kota Surabaya. 
“Untuk keenam pasangan tersebut kami bawa ke kantor. Kami data dan beri pembinaan lebih lanjut,” kata Yudhistira.
Razia Hari Valentine yang dilakukan tersebut, merupakan upaya Satpol PP Surabaya dalam menekan tindakan yang tidak sesuai norma atau melanggar asusila.
“Ini merupakan atensi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menekan adanya tindakan negatif di Kota Surabaya, sehingga kami sebagai pihak penegakan Peraturan Daerah turut andil dalam pelaksanaanya,” pungkas Yudhistira.
Sumber: rmol
Foto: Satpol PP Surabaya mengamankan pasangan tidak resmi saat razia di Hari Valentine/RMOLJatim
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu