Pengajian Sering Dibubarkan GP Ansor, Ustaz Hanan Gabung NU

- Jumat, 12 Mei 2023 | 11:30 WIB
Pengajian Sering Dibubarkan GP Ansor, Ustaz Hanan Gabung NU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengajian Ustaz Hanan Attaki di beberapa tempat di Provinsi Jawa Timur, termasuk Madura kerap kali dibubarkan dan diadang oleh pengurus GP Ansor. Alasannya, ustaz alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini dianggap menjadi bagian Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Alhasil, sudah beberapa kali, agenda pengajiannya di beberapa tempat dibatalkan dan didatangi hingga urung terlaksana.

Catatan Republika.co.id, agenda dakwah Ustaz Hanan mulai serang mendapat penolakan sejak 2019. Kala itu, ia dijawalkan mengisi tausiah di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), namun akhirnya pengajiannya dibubarkan. Masifnya penolakan dan pembubaran pengajian Ustaz Hanan terjadi sepanjang 2022. Pengajiannya di Jember, Situbondo, Gresik, hingga Sidoarjo semuanya urung terlaksana.

Bahkan pada awal 2023, pengajiannya di Pamekasan, Madura juga sempat ditolak, meski akhirnya dijaga warga sekitar. Hal itu sempat menimbulkan konflik horizontal karena sesama warga yang pro dan kontrak pengajian Ustaz Hanan hampir bentrok.

Ustaz Hanan memiliki nama asli Tengku Hanan Attaki. Laki-laki kelahiran Aceh, 31 Desember 1981, ini merupakan pribadi yang dekat dengan Alquran. Anak kelima dari enam bersaudara ini dikenal cerdas saat masih duduk di sekolah dasar, sehingga ia mendapat beasiswa untuk pendidikannya.

Baca: Ustadz Hanan, Ulama Asal Aceh yang Ditolak Dakwah di Gresik, Sidoarjo, dan Jember

Usai menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ruhul Islam Banda Aceh, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, Mesir. Pendidikannya di Kairo ini dibiayai oleh beasiswa, karena prestasinya dalam hal tilawatil Alquran. Karena dakwanya dapat dengan mudah diterima kalangan muda, banyak fitnah yang menghampirinya.


Halaman:

Komentar