C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 235.600.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 160.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 18.640.600.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.640.600.000
Sebagai informasi, pria bernama Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. ini merupakan Guru Besar di Fakultas Teknik Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Brian Yuliarto juga dikenal sebagai dosen dan peneliti.
Ia memiliki spesialisasi dalam bidang Teknologi Nano dan Kuantum.
Prof Brian Yuliarto juga masuk dalam kelompok penelitian KK Teknologi Nano dan Kuantum.
Dikutip dari laman itb.ac.id, Brian Yuliarto menempuh pendidikan S1 di ITB pada 1999.
Di tahun 2002, ia kemudian melanjutkan studinya di University of Tokyo, Jepang.
Brian Yuliarto kembali menempuh studi lagi di tahun 2005 di University of Tokyo, Jepang untuk pendidikan S3.
Setelah mendapatkan gelar PhD, Brian Yuliarto menjadi peneliti post-doktoral di The National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang.
Kemudian di tahun 2006, Brian Yuliarto mengambil keputusan untuk mengabdi di Indonesia dengan dosen dan peneliti ITB hingga sekarang.
Brian Yuliarto memegang sejumlah jabatan strategis selama di ITB.
Ia pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Fisika ITB.
Kemudian menjadi Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB (2018-2020), dan Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2025).
Bahkan, Mendikti Saintek Kabinet Merah Putih ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB 2025-2029.
Selai sebagai dosen dan wakil rektor, Brian juga dikenal aktif meneliti.
Brian Yuliarto telah menelurkan 343 publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid