Pengakuan Husen
Muhammad Husen, tersangka pembunuhan hingga mutilasi bos depot air minum di Tembalang, Kota Semarang mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh bosnya.
Diketahui bos Husen bernama Irwan Hutagalung.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV pada Kamis (11/5/2023), selain diancam, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Husen juga ditahan oleh bosnya.
Hal tersebut terjadi lantaran Husen tidak diperbolehkan sang bos resign dari pekerjaannya.
"KTP saya pertama ditahan, kedua saya diancam kalau sampai keluar dari kerjaan itu saya yang dihabisin, saya yang mau dibunuh," ujar Husen.
Husen juga mengaku sering dipukuli oleh bosnya.
Aksi pemukulan tersebut dilakukan di pertengahan puasa 2023.
"Sering, mulai sering dipukul pertengahan puasa pakai tangan kosong," ujar Husen.
Lantas Husen menuturkan alasannya memutilasi tubuh sang bos.
Husen mengaku masih kecewa dengan tindakan sang bos.
Husen tak menyangka bosnya rela melakukan perbuatan sekeji itu.
Baca juga: Tawa Husen Ngaku Puas setelah Bunuh, Mutilasi dan Cor Jasad Bos, Sempat Foya-foya setelah Beraksi
"Satu kecewa orang yang dulu baik ternyata aslinya seperti itu," tutur Husen.
Di samping itu rupanya Husen memutilasi bosnya dalam keadaan masih hidup.
"Masih bernafas, soalnya masih terengah-engah cuman kayak ngorok," kata Husen.
Setelah berhasil membunuh Husen juga menggasak uang milik bosnya.
Hal itu dilakukan lantaran Husen membutuhkan uang.
Husen mengaku juga ingin bersenang-senang menggunakan uang tersebut.
"Ya saya juga butuh, buat hidup," tutur Husen.
"Biar ngurangin aja makanya dibuat senang-senang," sambungnya.
(TribunWow.com/Dian Shinta)
Baca berita terkait lainnya
Sumber: wow.tribunnews.com
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako