Korban Feni Ere yang bekerja sebagai sales mobil dilaporkan menghilang tanpa jejak sejak 27 Januari 2024 dan kini diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Feni Ere diketahui tinggal sendirian di rumahnya di Palopo, sementara orang tuanya menetap di Kabupaten Luwu Utara.
Sebelumnya, saat Feni Ere menghilang, sang ayah, Parman, sudah menempuh berbagai cara untuk menemukan putrinya, termasuk melapor ke polisi serta mencari ke wilayah Luwu Timur dan Toraja.
Kecurigaan akan nasib Feni Ere muncul saat Parman mendatangi kediaman sang anak dan menemukan pintunya dalam keadaan terkunci.
Parman kemudian mendobrak pintu, namun ia tidak menemukan putrinya. Saat itulah Parman mendapati bercak darah di kamar, yang semakin memperkuat dugaan adanya peristiwa tragis yang menimpa Feni.
Feni Ere pun dinyatakan hilang selama satu tahun lamanya hingga ditemukan tengkorak di dekat Wisata Air Terjun Batu Dewa Palopo pada Februari 2025.
Saat diperiksa, tengkorak tersebut benar merupakan milik Feni Ere.
Selama satu bulan polisi pun terus melakukan pemeriksaan saksi hingga akhirnya ditemukan pelaku pembunuh Feni Ere yang merupakan mantan pekerja bangunan
Sumber: Wartakota
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci