'Sinyal Kuat' Prabowo Bakal Singkirkan Gibran!
Analisa Dokter Tifa:
"Usulan Purnawirawan TNI mencopot Gibran
Adalah cara Presiden @prabowo menunjukkan,
Penggergajian kekuasaan Jokowi dilakukan lebih cepat dari jadwal.
Respons Mantan Kepala BIN Jendral Hendroprijono
Respons Mantan Kepala BIN Letjen Sutiyoso
Respons Wantimpres Jendral Wiranto
Respons Menhan @sjafriesjams
adalah apa kata Presiden Prabowo.
Kan ngga mungkin Presiden sendiri yang merespons, toh?!"
***
Apa yang disampaikan Dokter Tifa ada benarnya.
Coba cermati pernyataan-pernyataan para Jenderal bagaikan orkestrasi yang saling mendukung dan memberi sinyal kuat setuju dengan usulan Forum Purnawirawan TNI.
๐ Dari mulai Wiranto (yang menjadi penasihat Presiden Prabowo) yang menyatakan Prabowo memahami dan menghormati aspirasi Forum Purnawirawan TNI.
https://news.detik.com/berita/d-7884526/wiranto-presiden-hormati-8-tuntutan-forum-purnawirawan-tni
๐ Menhan Sjafrie Respons Usulan Wapres Gibran Diganti: Kita Menghormati Apa yang Menjadi Pemikirannya Para Sesepuh
๐ Hendropriyono Bilang Usulan Copot Gibran sebagai Wapres dari Purnawirawan Sudah Terukur
๐ Forum Purnawirawan TNI Minta Copot Gibran, Sutiyoso: Wujud Kepedulian
Menurut Sutiyoso, keterlibatan purnawirawan dalam menyampaikan kritik merupakan bentuk pengabdian yang sah dalam negara demokratis.
๐๐
Usulan Purnawirawan TNI mencopot Gibran
โ Dokter Tifa (@DokterTifa) May 1, 2025
Adalah cara Presiden @prabowo menunjukkan,
penggergajian kekuasaan Jokowi dilakukan lebih cepat dari jadwal.
Respons Mantan Kepala BIN Jendral Hendroprijono
Respons Mantan Kepala BIN Letjen Sutiyoso
Respons Wantimpres Jendral Wirantoโฆ
'Genderang Perang' Sudah Ditabuh!
Menhan Sjafrie Bakal Kaji Usulan Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Wapres Gibran
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan akan mengkaji lebih dalam aspirasi para senior purnawirawan TNI, terkait usulan pencopotan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kita mendengar semua masukan dari para senior-senior purnawirawan, untuk kita kaji lebih mendalam mana yang produktif dan mana yang mungkin, (mana yang) belum bisa kita adakan pembahasan lebih lanjut. Kita menghormati apa yang menjadi pemikirannya para sesepuh," ungkap Sjafrie di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Meski begitu, Sjafrie menegaskan munculnya usulan ini tidak lantas mengganggu soliditas di dalam pemerintahan.
"Enggak ada, soliditas pemerintahan itu sudah terlihat di mana rakyat bersatu, rakyat yang penting itu adalah urusan pangan, papan, dan sandang sudah selesai," tandasnya.
๐๐
'Genderang perang' sdh ditabuh!
โ Beby Sweet (@BebySoSweet) May 1, 2025
Kita sebagai masyarakat hanya tinggal menggaungkannya.
Ditunggu kekuatan netzen๐ช๐ช๐ชhttps://t.co/OXxHRW4jnP pic.twitter.com/YPu3mTciIL
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat delapan tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini.
Surat itu ditandatangani 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Surat tersebut tertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Dengan diketahui Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan, Prabowo menghargai dan memahami pernyataan sikap yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang berisi delapan poin saran terkait berbagai isu kebangsaan.
โPresiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu,โ kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Meski demikian, Wiranto menegaskan Prabowo tidak dapat memberikan respons secara spontan atas usulan tersebut.
Dia beralasan Prabowo masih harus mempelajari secara cermat isi dari setiap poin yang diajukan, mengingat isu-isu yang disampaikan bersifat fundamental.
โPresiden sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan ya, masalah yang sangat fundamental,โ jelasnya.
Sumber: Inilah
Artikel Terkait
Kunto Arief Punya Kemampuan Futuristik Melihat Arah Politik Bangsa
Nasib Laksda Hersan Batal Jabat Pangkogabwilhan I Gantikan Anak Try Sutrisno, Tak Jadi Naik Pangkat
100 Hari Trump: Tsunami Geopolitik dan Ekonomi Bagi Indonesia?
Berani, Rayen Pono Sebut AKSI Pengemis dan Butiran Debu Tanpa Ahmad Dhani