Prabowo beri peringatan tegas pada BGN, SPPG, dan SPPI dan mengatakan bahwa tidak ada lagi keracunan MBG.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pada jajaran Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk bekerja lebih teliti agar tidak adalagi kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prabowo kembali menegaskan jika Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program strategik untuk investasi SDM masa depan bangsa.
Untuk itu, ia meminta kepada jajaran Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk bekerja lebih teliti agar tidak adalagi kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Hambalang, Bogor, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia berharap dengan adanya arahan dari Prabowo, jajaran BGN, SPPG, dan SPPI bisa bekerja lebih cepat dan lebih cermat dan menargetkan tak adalagi kasus keracunan.
"Insya Allah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," tuturnya.
Dadan mengatakan BGN tengah mengejar target penerima manfaat MBG pada awal Juni 2025 kelak akan mencapai angka 6 juta siswa.
"Kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta," tutupnya.
Sumber: disway
Foto: Prabowo beri peringatan tegas pada BGN, SPPG, dan SPPI dan mengatakan bahwa tidak ada lagi keracunan MBG.-setneg-
Artikel Terkait
Benarkah Gerakan Pasang Bendera One Piece Jelang HUT RI Terinspirasi Gibran?
Silfester Matutina Santai Terancam Dieksekusi di Kasus Pencemaran Nama Baik JK: Nanti Kita Atur
Tak Terima Digerebek Saat Selingkuh, Polisi di Sulawesi Utara Hajar Istri
Kelompok Anies Lebih Terima Prabowo Usai Abolisi Tom Lembong