NARASIBARU.COM - Israel tengah menghadapi serangkaian bencana alam yang bertubi-tubi. Setelah dilanda kebakaran hutan hebat dan badai pasir, kini entitas Zionis itu mengalami banjir besar yang menyebabkan longsor dan gangguan infrastruktur. Apakah azab Tuhan mulai turun?
Banjir bandang menerjang wilayah selatan Israel akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Bencana itu memaksa penutupan beberapa jalan utama, termasuk Jalan Raya 90, yang merupakan jalur transportasi strategis sepanjang 480 kilometer.
Jalan ini menghubungkan berbagai wilayah penting, mulai dari Metula di perbatasan utara dengan Lebanon hingga Eilat di selatan.
Selain itu, Jalan Raya 40, yang merupakan jalan terpanjang kedua di Israel, juga ditutup akibat banjir dan longsor.
Dilansir dari Jfeed, pihak kepolisian telah mengeluarkan peringatan dan pembaruan lalu lintas untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari cuaca ekstrem ini.
Di Kota Eilat, aparat keamanan memperketat pengawasan dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan keselamatan.
Banjir ini terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran hutan dahsyat melanda area antara Yerusalem dan Tel Aviv, menghancurkan lebih dari 4.900 hektare lahan dan melukai 21 orang. Kebakaran tersebut dipicu oleh suhu tinggi dan angin kencang, menjadikannya salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sampai menyatakan 'Keadaan Darurat Nasional' pasca kebakaran hutan hebat itu.
Tak lama kemudian, Israel mengalami badai pasir di bagian selatan negara tersebut. Badai pasir ini bertepatan dengan angin kencang yang mengintensifkan kebakaran hutan yang berkecamuk di tengah-tengah negeri Zionis itu.
Kembali ke banjir, dampak dari bencana ini tidak hanya terbatas pada gangguan lalu lintas, tetapi juga berpotensi memperburuk kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah terdampak.
Pemerintah Israel kini tengah berupaya menangani situasi dengan mengerahkan tim penyelamat dan memperkuat infrastruktur untuk menghadapi kemungkinan bencana susulan.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam yang semakin sering terjadi.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Buni Yani: Jokowi Memang Tidak Bisa Dipercaya
Kurir 40 Kilo Sabu Dituntut Hukuman Mati
Diduga Halangi Kejagung, Ketua Buzzer Punya 150 Pasukan yang Dibayar Segini untuk Ganggu Penyidikan 3 Korupsi Besar
Klaim Keberhasilan MBG di Luar Nalar, Jangan-jangan BGN Cuma Cerita yang Baik ke Prabowo?