Kubu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Gedung Bareskrim Polri. Hal itu terkait dengan kepentingan proses penyidikan kasus dugaan fitnal ijazah palsu.
Dalam hal ini, penyidik Bareskrim Polri meminta ijazah milik Jokowi. Usai menyerahkan surat tanda kelulusan tersebut, Adik Ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto yang diutus ke Bareskrim berharap kasus ini ini dengan segera rampung.
"Ya cepat selesai ini. Cepat dan gamblang begitu ya," kata Wahyu kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Dia menegaskan bahwa kedatangannya ke Bareskrim Polri, karena Wahyu dipercaya Jokowi untuk menyerahkan ijazahnya kepada tim penyidik Bareskrim.
"Ya kami dipercaya Pak Jokowi untuk diutus membawa dokumen ijazah, membawa dokumen ijazah untuk menyerahkan di Bareskrim ini. Jadi sementara hanya diperintahkan seperti itu aja," ucapnya.
Dia menambahkan, jika Presiden ke-7 juga tak memberikan pesan khusus kepadanya ketika mendatangi Bareskrim Polri. "Tidak ada (pesan khusus). Hanya membawakan dokumen ini aja gitu. Untuk diserahkan ke Bareskrim," ucapnya.
Kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa tim penyidik Bareskrim Polri meminta ijazah SMA dan kuliah Jokowi.
"Ijazah SMA dan ijazah kuliah sudah kami serahkan dua dokumen itu dan infonya kami akan diberitahu lagi ketika ujinya sudah selesai," imbuhnya.
Sedikit dijelaskan Yakup jika kedatangan ke Bareskrim Polri, karena Jokowi sebagai pihak terlapor atas pengaduan masyarakat. Sementara laporan di Polda Metro Jaya, Presiden ke-7 sebagai pihak pelapor.
Ijazah yang diserahkan hari ini, akan dilakukan uji forensik untuk menentukan keaslian dokumen yang ia serahkan kepada penyidik. "Oleh karena itu hari ini kita sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji lab forensik," ucapnya.
Sumber: okezone
Foto: Adik Ipar Jokowi Wahyudi Andrianto. Foto: Okezone/Danandaya.
Artikel Terkait
Jejak Digitalnya Disorot! Bos Buzzer Yang Ditangkap Kejagung Pernah Bilang Jokowi Abadi
Bareskrim Polri: Strategi Penyelamatan Pagar Laut dan Ijazah Palsu Jokowi
Aksi Ormas Preman Bikin Presiden Prabowo Resah, Mau Dibina atau Dibinasakan?
Soal Nomor Sri Rejeki Hastomo, Ini Kata Hasto PDIP