Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo telah memberikan dampak signifikan terhadap citra Jokowi.
Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, isu ini telah memunculkan keraguan di tengah masyarakat dan membuat sebagian orang kembali mempertanyakan sosok Jokowi.
“Isu soal ijazah palsu sedikit banyak membuat orang kemudian berpikir ulang tentang siapa Joko Widodo ini?” ujar Ray lewat kanal YouTube "Forum Keadilan TV", Selasa 27 Mei 2025.
Ditambahkan Ray, efek dari isu tersebut tidak sepenuhnya positif. Justru, ada dampak negatif yang dirasakan oleh Jokowi, terutama dalam hal dukungan politik.
Ray mencermati bahwa tidak ada satupun partai politik yang secara terbuka membela presiden dua periode itu dalam kasus tersebut.
“Coba kita lihat, kasus ijazah palsu, enggak ada satupun partai yang bela Jokowi. Isu ‘Adili Jokowi’ juga enggak ada tuh partai yang bela," ungkap Ray.
Begitu pula ketika muncul seruan dari forum purnawirawan TNI yang meminta Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, untuk diganti dari posisi wakil presiden.
"Bahkan saat desakan forum purnawirawan (TNI) untuk mengganti Gibran sebagai wakil presiden, tidak ada juga partai yang ngomong,” tegas Ray.
Situasi ini, menurutnya, menunjukkan adanya jarak yang mulai terbentuk antara Jokowi dan partai-partai politik pendukungnya dulu. Jokowi sendiri sepertinya menyadari hal ini.
"Itu yang dibaca Jokowi makanya dia pasang kuda-kuda," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi/Istimewa
Artikel Terkait
Roy Suryo Ancam Laporkan Penyidik Bareskrim, Jokowi: UGM, KPU, Bareskrim Nggak Dipercaya?
Dari Mega hingga Eks Rektor UGM Ragu Ijazah Jokowi, Beathor: Jokowi Menanti Bui
Diaz Hendropriyono Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Telkomsel
Diduga Pasang CCTV di Toilet Siswi, Polisi Tangkap Mantan Siswa SMAN 12 Bandung