Dokter Tifa: Kami Tidak Takut Dipenjara!

- Sabtu, 07 Juni 2025 | 05:55 WIB
Dokter Tifa: Kami Tidak Takut Dipenjara!


Pegiat media sosial dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa memastikan akan makin gencar menyuarakan kasus dugaan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Dokter Tifa menegaskan dirinya bersama ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar dan ahli telematika Roy Suryo tidak gentar menghadapi serbuan serangan balik dari kelompok yang tidak menginginkan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dibongkar.

"Kalau kalian mengira kami takut, kalian salah besar!" kata Dokter Tifa melalui akun X pribadinya yang dikutip Sabtu 7 Juni 2025.

Dokter Tifa mengatakan, apabila dilanda ketakutan, maka dirinya akan memilih melakukan observasi terkait persoalan epidemiologi  yang terjadi di lapangan dan desa desa.

"Saya akan memilih menulis, berpikir, merenung, membaca, mensintesis, dan menganalisis segala sesuatu dengan rumus matematika, filosofi, sosiologi, histori, metafisika sambil melihat awan-awan di langit, larik-larik hujan, dan bulan dan bintang-bintang sambil bercengkerama dengan keluarga di kediaman yang jauh dari riuh rendah," kata Dokter Tifa.

Selain itu, kata Dokter Tifa, apabila Rismon Sianipar merasa takut, maka dia akan tetap di luar negeri untuk tetap menjadi konsultan digital forensik Internasional dengan bayaran miliaran per tahun, keliling dunia dengan istri tercintanya, melanjutkan petulangan travelling yang sangat menyenangkan, tanpa memikirkan carut marut gaduh dan jahatnya hukum di Indonesia.

"Tetapi dia tergerak untuk pulang. Tergetar dengan sebuah keganjilan ijazah yang secara kebetulan dia temukan, skripsi aneh yang mengusik jiwa penelitinya, yang keduanya dia temukan di almamater yang sangat dia cintai," kata Dokter Tifa.

Sementara bila Roy Suryo penakut, maka dia akan melanjutkan hobi fotografi dan penelitian telematika yang menjadi kemampuannya sambil berkeliling dari kota ke kota dengan koleksi mobil-mobil tuanya yang legendaris.

"Tetapi dia tergelitik melihat ijazah dan berbagai foto-foto seseorang yang berserakan di internet. Kok aneh secara fotografi dan telematika, maka di sela-sela waktunya mengajar, fotografi, merawat mobil-mobil dan 20 ekor  kucing-kucing eksotisnya, dan terperanjat ketika makin lama jejak kepalsuan dari dokumen dan foto-foto itu makin terbongkar dengan keahliannya," kata Dokter Tifa. 

Dokter Tifa melanjutkan, apabila hatinya tidak jahat dan kejam, maka ketika Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja atau Gus Nur  bertanya tentang ijazah, tinggal dia tunjukkan saja ijazah, dan masalah pun selesai.

"Seakan tidak cukup, ketika kami bertiga bertanya tentang ijazah, hatinya yang jahat dan kejam, ingin membungkam kami dengan memenjarakan kami!" kata Dokter Tifa.

"Apakah kami takut?" sambungnya.

Buktinya, kata Dokter Tifa, hingga kini dirinya bersama Rismon Sianipar dan Roy Suryo terus melanjutkan penelitian tentang ijazah yang meragukan.

"Jadi, orang orang picik dan kusam pikiran saja yang mengira kami takut kalian bikin meme seperti ini!" pungkasnya. 

Sumber: rmol
Foto: Meme Rismon Hasiholan Sianipar, Dokter Tifa dan Roy Suryo/Ist

Komentar