Kronologi Pembunuhan Anggota Paskriba Cantik Diva Febriani, Sempat Dirudapaksa Pelaku

- Senin, 04 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Kronologi Pembunuhan Anggota Paskriba Cantik Diva Febriani, Sempat Dirudapaksa Pelaku


NARASIBARU.COM -
Diva Febriani (15), siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara menjadi korban pembunuhan seorang pria bernama Yunus.

Jasad korban ditemukan terkubur di areal perkebunan sawit di Desa Taluk, Kecamatan Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (31/7/2025) petang.

Sebelum ditemukan tewas, korban yang tercatat sebagai warga Desa Sikarakara IV, Natal, ini sempat dikabarkan hilang setelah tak kunjung pulang ke rumah setelah mengikuti latihan Paskibra di sekolahnya pada Selasa (29/7/2025).

Saat itu korban pamit kepada orang tuanya mengikuti latihan Paskibraka untuk persiapan HUT RI ke-80

Hilangnya korban pun sempat viral di media sosial.

Keluarga dibantu warga dan aparat pun melakukan pencarian selama tiga hari hingga akhirnya korban ditemukan warga yang sedang bekerja di kolam penampungan air di areal perkebunan sawit Desa Taluk.

Saat ditemukan, tubuh korban tertimbun tanah, dengan bagian kepalanya ditutupi ember.

Selain itu, tubuh korban dalam kondisi tanpa busana saat ditemukan Kamis petang.

Ibu Diva Febriani bahkan sempat mengutarakan kesedihannya ketika sang anak tak kunjung pulang ke rumah.

Ucapan pilu ibu Diva Febriani sempat viral di media sosial TikTok.

Mengenakan kerudung warna hitam, sang ibu berharap anaknya segera pulang ke rumah.

Dengan suara bergetar, ia memanggil nama Diva Febriani dan mengutarakan perasaan rindunya.

"Diva Febriani ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek. Kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.

 Kendati demikian, hati sang ibu terluka mengetahui kabar Diva Febriani ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Berikut 10 fakta memilukan dari kasus pembunuhan Diva Febriani yang menyita perhatian publik:

1. Diva Febriani Dikabarkan Hilang


Pada Selasa, 29 Juli 2025, Diva pamit kepada keluarganya untuk mengikuti latihan Paskibraka di Lapangan Merdeka Natal. 

Namun, hingga malam hari ia tak kunjung pulang. 

Hilangnya Diva memicu kepanikan dan pencarian besar-besaran oleh warga, aparat kepolisian, dan anggota TNI.

2. Ditemukan Tewas Dua Hari Kemudian


Pada Kamis, 31 Juli 2025, jasad Diva ditemukan terkubur di areal perkebunan kelapa sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal. 

Kondisinya sangat tragis: terkubur di lubang bekas galian alat berat, tanpa busana, dan bagian kepalanya ditutupi ember.

Menurut penuturan salah satu warga setempat, awal mula penemuan jasad bermula ketika sejumlah pekerja kebun Mitra Desa Taluk menemukan sepasang sandal perempuan tergeletak di area kebun.

Sandal korban yang tidak sempat dibuang oleh pelaku membuat warga curiga. Dan akhirnya warga menelusuri lokasi tersebut.

Keberadaan sandal itu menjadi titik awal penemuan jasad Diva Febriani.

Tak jauh dari lokasi, para pekerja mencium bau menyengat dan melihat sesuatu yang mencurigakan di dalam lubang penampungan air.

Rasa penasaran mendorong salah satu pekerja untuk memeriksa lebih dekat.

Betapa terkejutnya mereka saat ember plastik putih yang telungkup diangkat, ternyata digunakan untuk menutup kepala sesosok mayat perempuan yang terbujur kaku tanpa busana di dalam lubang tersebut.

“Pekerja langsung melaporkan penemuan mayat perempuan itu kepada pihak pemerintahan desa dan kepolisian,” ujar salah seorang warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi kepada wartawan.

Tak butuh waktu lama, kabar penemuan jasad itu mengundang perhatian warga sekitar.

Keluarga Diva yang datang ke lokasi pun langsung mengenali bahwa jasad tersebut memang benar adalah Diva Febriani, yang hilang dua hari lalu sepulang latihan Paskibra.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Sikara-kara. Warga berharap pelaku segera ditangkap dan diadili, sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif serta kronologi kejahatan keji ini.

3. Pelaku Adalah Tetangga Sendiri


Pelaku pembunuhan adalah Yunus Saputra (25), pria yang tinggal di desa yang sama dengan korban. 

Ia sempat berpura-pura ikut membantu pencarian Diva untuk mengelabui warga dan aparat.

4. Pelaku Ditangkap di Rumah Ipar


Setelah bukti dan kecurigaan mengarah padanya, Yunus ditangkap tanpa perlawanan di rumah iparnya di Desa Bonda Kase pada Jumat, 1 Agustus 2025. 

Ia kemudian diamankan ke Polres Mandailing Natal.

5. Motif Awal Diduga Perampokan dan Pelecehan


Berdasarkan pengakuan awal, pelaku ingin merampas motor korban dan mencabulinya. 

Namun, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif sebenarnya secara utuh.

6. Lokasi Penemuan Berawal dari Sandal Perempuan


Penemuan jasad bermula saat warga melihat sandal perempuan tergeletak di area perkebunan. 

Kecurigaan meningkat dan akhirnya ditemukan lubang berisi tubuh Diva yang sudah tertimbun tanah.

7. Impian Jadi Paskibraka Pupus


Diva merupakan siswi kelas X dan terpilih sebagai calon anggota Paskibraka untuk peringatan HUT ke-80 RI. 

Ia dikenal aktif dan berprestasi. 

Mimpinya mengibarkan bendera Merah Putih kandas secara tragis.

8. Pemakaman Dilaksanakan di Desa Tetangga


Karena TPU di desa asalnya terendam banjir, jenazah Diva dimakamkan di TPU Desa Sikara-kara Kampung. 

Ratusan pelajar dan masyarakat mengantar kepergian terakhir gadis ceria ini.

9. Tangisan Ibu Korban 


Video haru sang ibu yang memanggil anaknya pulang saat iring-iringan mobil ambulans viral di media sosial. 

Warga yang menyaksikan tak kuasa menahan tangis.

10. Polisi Janji Tuntaskan Kasus Diva


Kapolsek Natal AKP Maraden Pakpahan dan Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto membenarkan penangkapan pelaku. 

Kepolisian menyatakan akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya.

"Benar ada kejadian kehilangan anak dan penemuan mayat. Pelaku juga sudah ditangkap, sudah di Polres," ungkap Ipda Bagus Seto, Jumat (1/8/2025).

Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Bagus Seto, juga membenarkan.

Namun, dia belum menjelaskan kronologi dan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

"Masih dalam penyidikan," sebut Bagus.

Sumber: wartakota

Komentar