“Kami ingin kasus ini diselesaikan secara hukum,” tegasnya.
Sementara paman korban yang juga adik kandung SH, ADN mengaku, kasus tersebut banyak kejanggalan. Ia menduga kasus yang membuat adiknya harus terbaring di Rumah Sakit sudah diatur oleh oknum.
“Kami melihat ini banyak kejanggalan, kami akan melaporkan orang-orang yang terlibat dalam video yang saat ini beredar di dunia maya itu. Kami akan laporkan kasus penganiayaan ini,” akunya sebelum masuk ke ruang SPKT.
Disinggung mengenai bagaimana ia melihat kasus itu diatur oleh oknum, ADN memilih tak ingin berkomentar. Namun ia berharap kasus tersebut ditangani pihak kepolisian dengan cermat dan profesional.
“Mengenai kasus ini polisi lebih profesional dan kami percaya jika kasus ini akan segera terbongkar siapa dalangnya,” katanya. (*)
Sumber: kicknews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa