NARASIBARU.COM - Fakta baru kasus dugaan ayah hamili anak kandung di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terkuak. Sang anak rupanya tidak diperkosa, namun curhat kurang perhatian sang ayah.
Pilunya ayah berinisial SS itu sudah menjadi amukan massa di lingkungannya bahkan nyaris dibakar. Sang anak pun akhirnya angkat bicara.
Dia saat itu menuturkan jika dirinya cerita kepada kakak dan neneknya bahwa sudah dirusak oleh bapaknya sendiri SS. Curhatan itu membuat kakaknya syok dan langsung menuturkan kepada kerabat lainnya sehingga diyakini jika adiknya telah dinodai oleh ayahnya.
Namun hal itu ternyata salah paham. Kata rusak yang dimaksud itu hatinya hancur karena sang bapak tidak pernah memperhatikan dirinya dan menuruti keinginannya.
"Rusak yang saya maksud adalah hati saya yang rusak karena bapak tidak pernah mau menuruti keinginan saya " tutur anak tersebut di salah satu kediaman kerabatnya di Lombok Barat Selasa (18/07/2023)
Dia mengaku tidak menyangka bahwa apa yang disampaikan itu diartikan diapa-apain oleh ayahnya. Padahal bapak tidak pernah menyentuhnya.
"Rusak itu sudah, atau di setubuhi bapak saya, padahal Saya tidak pernah disentuh oleh bapak saya," ujarnya.
Aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas sekotong dan di Rumah Sakit Bhayangkara di Mataram untuk memastikan kehamilan itu. Namun hasilnya tidak ada tanda-tanda kehamilan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga