Ibu korban tersebut sangat sedih pertengkaran dalam rumah tangga anaknya berujung penganiayaan. Bahkan, anak dari SR menyaksikan kejadian tersebut.
Cucu Muliyati juga berulang kali meminta kepada ayahnya untuk berhenti memukul ibunya.
"Anaknya itu baru kelas 3 SD yang lihat. Dia menangis dan bilang berhenti memukuli ibunya takut ibunya meninggal," katanya.
Istri dari oknum polisi tersebut harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit. Putri Muliyati mengalami luka hampir di sekujur tubuh.
"Luka lebam itu di paha, tangan, dan punggung. Tangan anak saya bergeser kata dokter setelah dilihat hasil visumnya," bebernya.
Sementara, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis menegaskan akan melakukan proses hukum terhadap personelnya yang melakukan melanggar hukum. Pihaknya akan melakukan mediasi terlebih dahulu untuk kedua bela pihak
"Sementara di proses, kita akan proses sesuai hukum yang berlaku," bebernya.
"Namun terlebih dahulu kami melalui proses mediasi," ungkapnya.
Sumber: indozone
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa