Viral Bupati Maluku Utara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Akhirnya Dinikahi tapi Korban Tak Hadir

- Sabtu, 16 September 2023 | 21:00 WIB
Viral Bupati Maluku Utara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Akhirnya Dinikahi tapi Korban Tak Hadir

NARASIBARU.COM -  Kasus dugaan rudapaksa menjerat Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun.

Ia dilaporkan ke polisi atas dugaan rudapaksa terhadap seorang wanita berinisial TA.


Wanita berusia 21 tahun tersebut melaporkan Thaher Hanubun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, Jumat (1/9/2023).


Kini, M Thaher Hanubun mendapat kecaman banyak pihak.


Kasus ini berawal saat Thaher Hanubuh dilaporkan oleh seorang wanita berusia 21 thaun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, Jumat (1/9/2023).


Korban melaporkan Thaher Hanubuh atas dugaan rudapaksa. Laporan tercatat dengan nomor laporan TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPKT.


Korban adalah wanita berinisial TSA (21), seorang karyawati di salah satu kafe.


Peristiwa tersebut terjadi pada April 2023.


Kasus dugaan rudapaksa ini disinyalir terjadi di kediaman Thaher Hanubun.


Saat itu, korban TA tiba-tiba dipanggil ke kamar.


Thaher Hanubun disebutkan meminta pijat kepada TA.


Saat di kamar, terlapor diduga memegang area sensitif korban hingga berujung aksi rudapaksa.


Selang beberapa bulan, tepatnya pada Agustus 2023, terlapor hendak mengulangi perbuatannya.


TA saat itu langsung menolak berujung dipecat oleh terlapor, dilansir dari TribunMedan.


Namun kini, sang bupati menikahi korban rudapaksa tersebut dengan mahar Rp 1 miliar.


Hal tersebut diungkap pendamping korban, Othe Patty.


"Iya hari Jumat kemarin," ujar Othe seperti yang diwartakan TribunAmbon.com.


Ia mengatakan, mahar yang diberikan cukup fantastis, yakni Rp1 miliar.


"Maharnya itu diantar langsung oleh kontraktornya bupati ke Jakarta," lanjut Othe.


Pernikahan siri tersebut dilakukan di Kota Tual, Maluku.


Paman korban pun menjadi wali pernikahan tersebut.


Korban sendiri tak berada di lokasi saat pernikahan berlangsung, melainkan di Jakarta.


Menurut Othe, pernikahan itu menegaskan bahwa orangtua pelapor telah mengikhlaskan anaknya dinikahi, meski sempat melaporkan bupati atas tindak pidana.


Othe meyakini, korban dipaksa untuk menerima lamaran dari Thaher.


Meski begitu, ia masih akan mengawal kasus ini.


"Kami akan kawal terus kasus ini," tandasnya.


Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler